Langsa – Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) kembali menggelar kegiatan edukasi kesehatan di aula Madrasah Aliyah Negeri  (MAN) 1 Langsa, Sabtu (9/8/2025).

Hadir Guru Kelas dan Guru Bimbingan Konseling MAN 1 Langsa, edukasi disampaikan langsung oleh dr. Zettira Natasya selaku koordinator tim promosi kesehatan RSUCM bersama tenaga medis lainnya.

Memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai “Pentingnya Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) serta Bahaya Seks Bebas dan LGBT”.

dr. Zettira memberikan materi tentang tata cara penanganan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), meliputi pemahaman dasar tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD), cara menangani keadaan darurat seperti mimisan, tersedak, serta pentingnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penanganan pertama dalam situasi darurat sangat menentukan keselamatan jiwa.

Lanjut dr. Ghazkhan Shah Ghanar membahas mengenai bahaya seks bebas dan perilaku LGBT. Ia memberikan pemahaman kepada murid bahwa hubungan seksual yang bebas tidak untuk di coba karena memiliki dampak yang merugikan bagi siswa terhadap masa depan dan kesehatan serta berisiko tinggi menimbulkan penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, Sifilis, serta infeksi menular lainnya.

Secara medis, perilaku seks bebas dan LGBT memiliki potensi besar menyebarkan penyakit menular seksual. Pencegahan perlu dilakukan sejak dini dengan edukasi dan pengawasan terhadap remaja khusunya usia 16 sampai dengan 25 tahun sebagai kelompok yang paling rentan, ujarnya.

Di sela penjelasan tim promkes juga memberikan praktik kepada siswa bagaimana langkah awal pertolongan  pertama pada kecelakaan khususnya di lingkungan sekolah.

Edukasi ini disambut antusias oleh para peserta, semoga kegiatan ini terus dilakukan sebagai bentuk pencegahan dan peningkatan serta pengetahuan tentang kesehatan dan efek dari pergaulan bebas, khususnya di lingkungan sekolah.