Langsa – Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) kembali melaksanakan kegiatan edukasi kesehatan di Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Langsa, Sabtu (23/8/2025).

Kegiatan ini di ikuti murid SMKN 1 Langsa. Materi edukasi disampaikan oleh dr. Zettira Natasya selaku Koordinator Tim Promosi Kesehatan RSUCM bersama sejumlah tenaga medis lainnya.

Tema edukasi masih seperti sebelumnya yakni menghimbau kepada murid untuk paham “Pentingnya Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)” serta “Bahaya Seks Bebas dan LGBT”.

Dalam pemaparannya, dr. Zettira menjelaskan secara rinci mengenai prosedur penanganan P3K, yang mencakup pemahaman dasar tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD), cara penanganan kondisi darurat seperti mimisan dan tersedak, serta pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ia menekankan bahwa penanganan pertama dalam situasi darurat sangat berperan dalam menentukan keselamatan jiwa.

Selanjutnya, dr. Ghazkhan Shah Ghanar menyampaikan materi mengenai bahaya seks bebas dan perilaku LGBT. Ia menjelaskan bahwa hubungan seksual bebas sangat berisiko dan berdampak negatif terhadap masa depan dan kesehatan remaja, termasuk meningkatnya risiko tertular penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, sifilis, dan infeksi lainnya.

"Secara medis, perilaku seks bebas dan LGBT memiliki potensi besar dalam penyebaran penyakit menular seksual. Oleh karena itu, pencegahan perlu dilakukan sejak dini melalui edukasi dan pengawasan terhadap remaja, khususnya mereka yang berusia 16 hingga 25 tahun sebagai kelompok paling rentan," ungkapnya.

Di sela kegiatan, Tim Promosi Kesehatan juga memberikan praktik langsung kepada para siswa tentang langkah awal dalam memberikan pertolongan pertama, khususnya di lingkungan sekolah.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh seluruh murid yang hadir. Diharapkan, edukasi semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai upaya preventif dan peningkatan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan serta dampak negatif dari pergaulan bebas, khususnya di lingkungan sekolah.